Langsung ke konten utama

ATURAN PENARIKAN KESIMPULAN


• Suatu argumen yang mempunyai dua pernyataan
atau lebih, jika pembuktiannya dengan
menggunakan tabel kebenaran, maka cara
kerjanya panjang dan sering membosankan.
• Ada cara singkat, langsung dan tepat, yakni
dengan menurunkan konklusi dari premispremisnya dengan menggunakan rentetan
argumen elementer yang sudah diketahui valid.
• Setiap substitution instance dari bentuk argumen
elementer yang valid merupakan argumen yang
valid pula

Contoh
• Perhatikan argumen berikut ;
A B
A
B
Argumen ini merupakan argumen yang valid, sebab
merupakan substitution instance dari argumen elementer
yang valid berikut ;
p q
pq
Dengan cara mensubstitusi A dengan p dan B dengan q

Macam-macam Penarikan Kesimpulan
1. Modus Ponen
2. Modus Tollen
3. Simplifikasi
4. Konjungsi
5. Hypothetical Syllogism
6. Disjunctive Syllogism
7. Constructive Dilemma
8. Destructive Dilemma
9. Addition

1. Modus Ponen
Bentuk penarikan kesimpulannya adalah ;
p q
p
q

2. Modus Tollen
Bentuk penarikan kesimpulannya adalah ;
p q
q
p

3. Simplifikasi
Bentuk penarikan kesimpulannya adalah ;
p q
p r
q

4. Konjungsi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

metode goresan atau spread plate method

metode goresan atau spread plate method proses penanaman bakteri hanya dilakukan di permukaan bakteri saja.Teknik ini menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Tetapi kelemahan metode ini adalah bakteri-bakteri anaerob tidak dapat tumbuh, karena goresan hanya dilakukan di permukaan media saja. pada metode goresan atau spread plate, bakteri hanya tumbuh pada permkaan media yang digores saja, sementara pada metode cawan tuang atau pour plate, bakteri tumbuh tidak hanya di permukaan media saja tetapi diseluruh bagian media. Dalam melakukan teknik goresan harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, antara lain: 1. Gunakan jarum ose yang telah dingin untuk menggores permukaan lempengan media. Jarum ose yang masih panas akan mematikan mikroorganisme sehingga tidak terlihat adanya pertumbuhan mikroorganisme di bekas gores

Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya

Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya Penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penelitian deskriptif dan penelitian inferensial. a. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek, atau peristiwa secara apa adanya. b. Penelitian inferensial, yaitu tidak hanya melukiskan peristiwa saja, tetapi juga menarik kesimpulan umum dari masalah yang diteliti.

Jenis-jenis Kapang

Kapang memiliki berbagai peran dalam kehidupan. Ada kapang yang bersifat menguntungkan ataupun merugikan. Beberapa jenis kapang yang penting dalam mikrobiologi pangan antara lain: 1) Rhizopus Rhizopus sering disebut kapang roti karena sering tumbuh dan menyebabkan kerusakan pada roti. Selain itu, kapang ini juga sering dijumpai pada sayuran dan buah-buahan. Spesies Rhizopus yang sering tumbuh pada roti adalah Rhizopus stolonifer dan Rhizopus nigricans. Selain merusak makanan, Rhizopus juga berperan dalam pembuatan beberapa makanan fermentasi, misalnya Rhizopus Oligosporus dan Rhizopus Oryzae yang digunakan dalam fermentasi tempe dan oncom. Morfologi rhizopus dapat dilihat pada gambar dibawah ini Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri Rhizopus antara lain: a. Hifa nonseptat b. Mempunyai stolon dan rhizoid yang berwarna gelap jika sudah tua c. Sporangiofora tumbuh pada titik dimana terbentuk juga rhizoid d. Sporangia biasanya besar dan berwarna hitam e