Langsung ke konten utama

Kegiatan Mahasiswa Baru Teknik Informatika Untan 2015


Kegiatan Mahasiswa Baru Teknik Informatika Untan 2015

Agung Tuah Ananda (D1041151018)

     Saya mahasiswa baru teknik informatika untan (Universitas Tanjungpura) tahun 2015,  dan saya akan memberi gambaran kegiatan kegiatan yang di rasakan oleh seorang mahasiswa baru teknik informatika 2015.

     Sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai Untan (universitas tanjungpura) dan fakultas teknik untan. Universitas Tanjunpura adalah sebuah universitas yang terletak di kota pontianak, provinsi kalimantan barat. untan dikenal sebagai universitas yang sudah tua dan memiliki hubungan erat dengan beberapa universitas dalam dan luar negri. seringkali diadakan program beasiswa dan pertukaran pelajar dengan universitas dalam maupun luar negri.

     Fakultas teknik universitas tanjungpura punya cerita unik. Seperti Fakultas Teknik dari universitas lainnya, fakultas teknik untan menjunjung tinggi tradisi senior-junior. Apalagi dengan senior-senior yang bertampang seram, dengan rambut gondrong dan wajah acuh tak acuh. Juga tradisi penerimaan junior yang terkenal mengerikan. Tentu saja kabar ini membuat mereka yang berminat masuk teknik merasa ciut. Dengan itu saya akan menjelaskan apa yang pernah saya jalani selama ini.

     Saya akan mulai mulai dari bagaimana saya masuk ke prodi teknik informatika fakultas teknik untan. Berawal dari seorang siswa sma biasa yang masih polos, melihat keasikan bermain komputer saya memilih teknik informatika sebagai pilihan utama dalam snmptn ( seleksi nasional masuk perguruan tinggi negri), sedang kan universitas  tanjungpura menjadi pilihan karena rekomendasi dari keluarga dan juga kakan yang lebih dulu kuliah disana. Entah keberuntungan apa, snmptn saya jebol di pilihan pertama, teknik informatika universitas tanjungpura. dimulai lah perjalanan saya menempuh kehidupan mahasiswa saya.

     Proses daftar ulang yang lama dengan antrian ribuan orang pun selesai dalam 4 hari. datang ke satu tempat untuk mengantri, dilanjutkan lagi dengan antri di tempat lainnya. proses yang melelahkan memang. setelah semua selesai, saya tinggal menunggu kabar-kabar ospek (orientasi pengenalan kampus).

   

Komentar

  1. Semangat bro, tetap memposting artikel yah. :)

    Jangan lupa buka blogku. :D
    http://marymanroe.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  2. Semangat terus gan.. selalu berusaha untuk jadi yang terbaik....
    Jangan lupa tradisi ya.. back maksudnya jehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

metode goresan atau spread plate method

metode goresan atau spread plate method proses penanaman bakteri hanya dilakukan di permukaan bakteri saja.Teknik ini menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Tetapi kelemahan metode ini adalah bakteri-bakteri anaerob tidak dapat tumbuh, karena goresan hanya dilakukan di permukaan media saja. pada metode goresan atau spread plate, bakteri hanya tumbuh pada permkaan media yang digores saja, sementara pada metode cawan tuang atau pour plate, bakteri tumbuh tidak hanya di permukaan media saja tetapi diseluruh bagian media. Dalam melakukan teknik goresan harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, antara lain: 1. Gunakan jarum ose yang telah dingin untuk menggores permukaan lempengan media. Jarum ose yang masih panas akan mematikan mikroorganisme sehingga tidak terlihat adanya pertumbuhan mikroorganisme di bekas gores

Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya

Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya Penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penelitian deskriptif dan penelitian inferensial. a. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek, atau peristiwa secara apa adanya. b. Penelitian inferensial, yaitu tidak hanya melukiskan peristiwa saja, tetapi juga menarik kesimpulan umum dari masalah yang diteliti.

Prosedur Uji Salmonella

Prosedur Uji Salmonella Untuk melakukan deteksi cemaran Salmonella pada produk makanan, ada beberapa metoda yang direkomendasikan untuk digunakan oleh industri maupun laboratorium analisa lainnya. Salah satunya adalah metoda yang diterbitkan oleh Badan Standarisasi Internasional, yaitu Standar ISO 6579 : 2002 Microbiology of food and animal feeding stuffs -- Horizontal method for the detection of Salmonella spp. Dalam metoda ISO 6579 : 2002 ini terdiri dalam tiga tahapan, tahap pertama adalah pre-enrichment, tahap kedua adalah selective enrichment, dan tahap ketiga adalah isolasi pada media agar selektif. Tahap pre enrichment menggunakan media kultur cair yaitu Buffered Peptone Water (BPW). Pre-enrichment pada media kultur cair berfungsi untuk memperbaiki kondisi bakteri yang injured.Tahapan kedua adalah melakukan selective enrichment pada 2 jenis media kultur cair, yaitu Rappaport Vassiliadis Salmonella Enrichment Broth (RVS) dan Muller Kaufman Tetrathionate Novobiocin